Pages

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 30 Agustus 2012

Cara Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat


Dalam kebutuhan keuangan keluarga, Asuransi berperan sebagai dasar yang melindungi keuangan keluarga pada saat terjadi hal-hal yang tidak terduga namun bisa terjadi. Semakin tinggi gaya hidup dan tingkat ekonomi yang telah dicapai, semakin penting dan signifikan manfaat asuransi dirasakan di kala musibah terjadi.
 
Bagi Anda yang belum tercover oleh asuransi jiwa, tentunya sangat bingung bagaimana sich cara memilih asuransi jiwa yang tepat Apakah bisa mengcover semuanya? Pembayarannya bagaimana? dll.
Pada dasarnya asuransi jiwa ini memiliki banyak keuntungan, namun tentunya Anda harus jeli dalam memilihnya. Oleh karena itu ada beberapa cara memilih asuransi jiwa yang tepat untuk dapat dimanfaatkan oleh Anda :


1. Pertimbangkan usia Anda
Setidaknya ada beberapa tingakat usia atau masa dalam pertimbangan asuransi.
  • Kelahiran Anak : Kehadiran buah hati Anda adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Saat ini ada asuransi yang sudah bisa mengcover anak yang baru lahir bahkan bayi didalam kandunganpun sudah bisa diasuransikan
  • Pendidikan Anak : Memilih asuransi pendidikan untuk buah hati agar mewujudkan impian hari depan mereka adalah sesuatu kebutuan yang penting seiring denga meningkatnya biaya pendidikan dari tahun ke tahun. Semakin dini putra / putri Anda diasuransikan akan semakin besar nilai investasi / tabungan yang nanti didapat.
  • Masa kerja produktif :  Akan ada banyak manfaat yang akan Anda rasakan dengan membeli produk asuransi sebelum anda pensiun, Pada masa ini sudah seyogyanya Anda memikirkan dan memiliki asuransi jiwa, selain untuk perlindungan kesehatan juga untuk persiapan pensiun.Selain biaya asuransi masih murah juga manfaat lain bisa lebih maksimal.
  • Masa Pensiun : Sebenarnya masa pensiun adalah masa-masa dimana Anda tinggal menikmati hasil kerja Anda, selain tersedianya perlindungan kesehatan dihari tua Anda juga sudah memiliki tabungan / investasi yang cukup untuk masa pensiun Anda. Seandainya Anda baru ikut asuransi pada masa pensiun maka biaya asuransinya akan menjadi sangat tinggi.

2. Pahami jenis produk asuransinya.
Perusahaan asuransi saat ini banyak yang menawarkan asuransi tambahan (riders), disamping manfaat asuransi dasar yaitu meninggal dunia atau cacat total tetap beberapa asuransi tambahan yang dapat diambil antara lain, Perlindungan terhadap penyakit kritis, Kecelakaan, Rawat inap, Pembebasan premi, dll. Setidaknya Anda dapat mempelajari dan membandingkan antara satu produk perusahaan asuransi dengan perusahaan asuransi lainnya dan sesuaikan produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Sesuaikan dengan kemampuan Anda
Ada baiknya Anda menentukan berapa premi yang mampu Anda bayar. Selain itu, buat anggaran bulanan Anda untuk membayar asuransi jiwa Anda. Maka dari itu, satu hal yang harus Anda aplikasikan adalah mengatur sistem pengeluaran Anda, supaya Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok Anda yang lain dan dana asuransi jiwa anda juga tidak terhendi ditengah jalan (laps).
Didalam teori perencanaan keuangan, mengalokasikan pendapatan / income antara 10% - 20% untuk asuransi sudah termasuk anggaran yang cukup ideal.

 
4. Bagaimana prosedur klaim-nya
Setelah Anda mengerti produk apa saja yang akan Anda miliki. Maka dari sini langkah yang harus ketahui adalah  bagaimana prosedur klaim yang mereka gunakan. Dari persyaratannya, sampai berapa lama klaim Anda akan dibayar nantinya. Apakah perusahaan asuransi tersebut sudah ada kerjasama dengan Pihak Rumah Sakit, sehingga nasabah lebih mudah untuk mengajukan claim, tidak perlu nasabah bayar dulu baru nanti diganti biaya pengobatannya (rembusment)

5. Kumpulkan referensi teman atau saudara Anda
Anda bisa mengumpulkan data dan informasi dari teman terdekat atau saudara Anda yang telah memiliki asuransi jiwa, sebagai bahan referensi mengenai keunggulan produk dan sistem pelayanannya. 

6.Kunjungilah Website Resmi dari Perusahaan Asuransi tersebut
Dari tahap awal tadi sekarang saatnya anda mengecek satu per satu nama-nama daftar perusahaan asuransi jiwa di websitenya yang resmi. Karena di jaman sekarang ini hamper semua perusahaan telah memiliki website yang resmi. Jadi dari sini Anda dapat melihat beberapa hal seperti profile perusahaan, sejarah dan kapan berdirinya, letak kantor utama dan kantor cabangnya, asset yang dimiliki perusahaan dan informasi-informasi lain yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Untuk lebih menguntungkan Anda, cobalah memilih perusahaan asuransi jiwa yang berdiri lebih dari 10 tahun, dan memiliki asset perusahaan diatas 5 triliun. dan memiliki RBC (Risk Base Capital) diatas 120%, sebagai indikator perusahaan asuransi yang sehat sesuai ketentuan pemerintah. Kenapa demikian? Hal ini bertujuan agar di kemudian hari kemungkinan perusahaan asuransi jiwa tersebut jika tidak dapat membayar premi adalah kecil, karena assetnya sudah cukup kuat dan sudah lama peusahaan tersebut berkecimpung di dunia asuransi.

7. Segera menghubungi kantor cabang terdekat atau Agen berlisensi
Jika ternyata kantor asuransi yang Anda pilih tidak ada di kota tempat tinggal Anda Anda dapat meninggalkan pesan di website resmi perusahaan asuransi tersebut. Anda dapat mengisi form dan biasanya akan ditindaklanjuti oleh agen dari perusahaan asuransi tersebut melalui telepon ataupun website.
Jika Anda yang menghubungi Agen, maka carilah agen yang sudah berlisensi, dengan harapan Agen tersebut sudah memahami jenis-jenis produk asuransinya, dan agen tersebut akan memberikan simulasi dari perhitungan premi dengan jumlah uang pertanggungan asuransi jiwa yang Anda butuhkan. Bandingkanlah seberapa besar preminya. Jangan lupa untuk menanyakan bagaimana caranya Anda membayar premi tersebut, apakah dapat melalui kartu kredit atau dengan pembayaran melalui ATM. Namun ingatlah, jangan sekali-kali Anda membayar premi melalui agen,  hal ini bertujuan untuk mengurangi kecurangan dari agen tersebut.
Bagaimana? sudahkan Anda mengerti cara memilih asuransi jiwa yang tepat? Pada dasarnya pilihlah produk asuransi jiwa yang paling cocok buat Anda. Bisa karena preminya lebih murah dibanding yang lain, paling mudah pembayarannya, atau produknya memang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan yang lebih penting prosedur klaimnya tidak ribet. Semoga cara memilih Asuransi jiwa yang tepat  diatas dapat bermanfaat bagi Anda.

Informasi menarik lainnya dapat Anda baca di sini :

Selamat berasuransi,


Joko Purwanto

Pentingnya Diversifikasi dalam Investasi



Apa sih sebenarnya maksud dari diversifikasi itu sendiri? Mengapa penting sekali untuk menyadari akan pentingnya arti diversifikasi dalam sebuah investasi?
Diversifikasi itu sendiri artinya adalah: Membagi..
Pertanyaan selanjutnya, membagi seperti apa, dan apakah semua dibagi sama rata?
Sebelum kita membagi dana investasi kita sebaiknya kita kenali dulu tingkat resikonya,
Kalau kita mau mengkombinasikan, antara jangka waktu dengan tujuan dan profile resiko, sudah sepatutnya kita membagi-bagi dan menempatkannya ke beberapa instrumen keuangan yang berbeda.

Dalam perjalanannya, sebuah investasi dalam hal apapun tidak akan selalunya mengalami kenaikan. Ada masanya investasi akan mengalami penurunan, tetapii untuk jangka waktu yang panjang, pasti investasi tersebut akan naik(disclaimer on).
Untuk itu, kita harus melakukan keseimbangan dan menempatkan investasi kita ke beberapa aspek, atau dengan pengertian sesederhana ini : kalau si A turun, berarti si B akan naik.Jika si B merugi masih ada si C yang menghasilkan keutungan. Disinilah pentingnya diversifikasi.

"Sehingga tercipta keseimbangan agar ketika pasar mengalami kolaps, tidak secara keseluruhan investasi yang kita tempatkan akan seluruhnya hilang, layaknya menaruh telur dalam satu keranjang, dan keranjang kita jatuh sehingga semua bertebaran, dengan kata lain jangan menaruh telur dalam satu keranjang"

Contoh :
Untuk sebuah instrumen investasi yang agresif seperti saham sekalipun, ternyata dapat terjadi diversifikasi di dalamnya. Yaitu dengan memilih komoditi apa yang kita inginkan.
Pemilihan saham di Consumer goods, perbankan, industri, saham-saham milik BUMN, Pertambangan, Property atau perumahan, dan lain lain, sudah merupakan suatu bentuk diversifikasi tersendiri. Karena di sini dapat terlihat bahwa tidak melulunya kita hanya memiliki atau membeli saham perbankan saja, yang meskipun (misalnya) kita memiliki beberapa macam saham perbank-an namun tetap saja kita hanya berinvestasi di sektor perbankan.

Penyebaran Risiko
Oleh karena itu, jawabannya adalah menerima bahwa ketidakpastian itu ada. Dan ia akan mendatangkan sebuah kunci pas dalam rencana Anda, dan hal itulah yang perlu direncanakan. Dengan kata lain, strategi investasi Anda harus meliputi kemampuan untuk menyebar risiko portofolio investasi Anda. Jadi, akan bijaksana jika Anda merancang strategi keuangan yang mencakup kelompok berikut ini:
  1. Kas – cukup untuk biaya hidup selama satu bulan
  2. Tabungan – cadangan dana untuk keadaan darurat
  3. Saham – keuntungan dari dividen dan pertumbuhan nilai saham
  4. Obligasi Pendapatan Tetap – investasi yang stabil untuk jaminan masa depan
  5. Komoditas – Emas, Perak dan sejenisnya, relative stabil dan cenderung meningkat.
  6. Properti, pemilihan property pada daerah yang strategis akan meningkatkan nilai jual untuk tahun-tahun mendatang, merupakan investasi yang aman
  7. Investasi online – risiko lebih besar untuk keuntungan yang lebih besar (High risk high return), tapi harus ektra hati-hati karena kebanyakan investasi online tidak memiliki payung hukum dan cenderung menghindar jika ada tuntutan dari nasabah.
  8. Investasi unit link: merupakan program yang mengkombinasikan antara asuransi jiwa dan investasi yg mengikuti pertumbuhan ekonomi global, terdiri dari kumpulan instrumen-instrumen investasi yang berupa saham, pasar uang, sertifikt deposito, obligasi dsb. Harga dan nilai  unit link tergantung dari perkembangan harga instrument-instrument investasi tersebut.Anda bisa menjadikan investasi unit link sebagai manfaat atau cadangan dana yang pasti diteriima dikemudian hari. bahkan Unit Link memberikan manfaat & fasilitas yang Fleksibel serta ada beberapa keunggulan lainnya.  Bila terkena Sakit Kritis & dana yang dibutuhkan tidak mencukupi, maka Anda bisa menjadikan Asuransi Unit Link sebagai cadangan dana, sehingga Anda tidak perlu  menarik deposito atau investasi lain atau menjual aset  Anda yang ada terlebih dahulu,  tapi perusahaan penyedia jasa unit link yang akan mengganti biaya pengobatannya, bahkan disaat Anda membutuhkan dana sekalipun uang yang Anda  investasikan dapat Anda ambil sewaktu-waktu.

Kini saatnya Anda memikirkan betapa pentingnya diversifikasi dalam investasi, dan segeralah menentukan pilihan investasi yang tepat untuk melindungi aset Anda. Salah satu  investasi yang aman namun cukup bagus dalam ROI (Return on Invesment), dapat Anda baca disini "Inilah Investasi yang Oke dan Aman"  Namun jika Anda ingin investasi  sekaligus manfaat asuransi yang lengkap, silahkan Anda baca disini Ingin Pensiun Kaya...? Ini solusinya..

Selasa, 28 Agustus 2012

Memahami “The Cashflow Quadrant” karya Robert Kiyosaki

Robert T Kiyosaki adalah penulis buku Rich Dad Poor Dad, dan The Cash Flow Quadrant yang menjadi best seller di seluruh dunia. Karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan menjadi panduan penting bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dan investor.
“Banyak orang bergumul dengan kesulitan finansial, yang sebenarnya disebabkan mereka bertahun-tahun sekolah tapi tidak belajar apapun tentang uang. Hasilnya, orang bekerja untuk mendapatkan uang, dan tak pernah belajar bagaimana memiliki uang yang bekerja untuk mereka,”demikian ujar Robert dalam buku Rich Dad Poor Dad.

Robert adalah generasi keempat keturunan Amerika Jepang, yang lahir di besarkan di Hawaii. Ia berasal dari keluarga pendidik yang terkenal. Ayahnya seorang kepala Pendidikan untuk negara bagian Hawaii. Selepas SMU, Robert melanjutkan pendidikannya di New York dan setelah lulus, ia bergabung dengan US marine Corp dan pergi ke Vietnam sebagai perwira dan pilot helikopter yang bersenjata. Sekembalinya dari perang, karier bisnis Robert dimulai. Tahun 1977 dia mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi dompet surfer dari velcro dan nilon yang pertama ada di pasaran, dan berkembang menjadi bisnis yang menghasilkan jutaan dollar.
Tahun 1985 ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang beroperasi di tujuh negara, mengajarkan bisnis dan investasi kepada puluhan ribu orang.
Pada umur 47 tahun Robert melakukan sesuatu yang paling ia sukai, berinvestasi. Bisnis Robert adalah real estate dan mengembangkan perusahaan-perusahaan kecil. Namun gairah sejatinya adalah mengajar. Dia diakui sebagai pembicara hebat tentang pendidikan finansial dan tren ekonomi. Karyanya telah mengubah dan memberi inspirasi kepada jutaan orang di seluruh dunia.
Pesan Rober sangat jelas,”bertanggungjawablah atas keuangan anda atau hanya menerima nasib sepanjang hidup anda. Anda menjadi tuan atas uang atau budak uang. Terserah anda memilihnya.”
Berulang kali, dalam ceramah maupun dalam bukunya, Robert selalu mengajarkan agar kita jangan bekerja untuk mencari uang, tapi berusahalah agar uang bekerja untuk kita. Bukunya yang berjudul Rich Dad Poor Dad maupun The Cashflow Quadrant dengan penuh semangat dan dengan cara yang mudah dipahami, ia mengajarkan bermacam kiat agar kita menjadi kaya, dalam arti uang bekerja untuk kita, bukan kita bekerja untuk uang.

Casflow Quadrant
Karya Robert yang paling dikenal adalah membagi kategori hidup orang berdasarkan sumber penghasilan ke dalam 4 kuadran, yakni kuadran I E (employee/pegawai), Kuadran II S (Self Employed/pekerja lepas), Kuadran III B (business Owner/pemilik usaha), dan kuadran IV I (Investor/penanam modal).
Robert mengatakan, kebanyakan dari kita berpotensi memperoleh penghasilan dari keempat kuadran. Contoh kasus seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit dengan jabatan direktur, memiliki klinik spesialis anak, dan punya usaha perkebunan. Sebagai direktur rumah sakit, sang dokter ada di kuadran I (E), namun sebagai seorang ahli penyakit anak, ia bertindak sebagai self employed (S). Ia juga memiliki usaha perkebunan, yang berarti seorang business owner (B). Bisa jadi dokter itu juga melakukan investasi di sektor properti atau yang lainnya yang berarti masuk ketagori kuadran IV.
Nah sang dokter adalah orang yang lengkap hidupnya karena mengalami hidup dalam kuadran I-IV.

Pesan-Pesan Ayah kaya
Jadi sebenarnya kita diberi ajaran 4 kuadran, untuk memilih salah satu atau bisa juga semuanya. Robert memang menganggap kuadran E sebagai yang paling miskin, dan Investor menjadi paling kaya.
Dalam bukunya yang terkenal itu Robert menggambarkan dirinya sebagai seorang yang lahir dari keluarga pegawai yang menghendaki Robert supaya belajar tekun bekerja di perusahaan atau pemerintah dan mendapat gaji baik dan sejumlah tunjangan dan uang pensiun. Sementara ia mengenal seorang teman yang sangat dekat dan ayahnya seorang kaya raya dan dermawan.
Ayah kaya (Rich Dad) itulah yang menarik perhatian Robert, hingga ia bisa belajar bagaimana mendapatkan kekayaan dengan cara yang cerdas. Dalam uraiannya, ayah kaya adalah seorang investor yang mengajarkan kepada Robert bagaimana menjadikan uang bekerja untuk robert.
Robert akhirnya memang benar-benar berhasil menjadi seorang yang kaya dengan menjadi investor.

Buku Ricd Dad maupun The Cashflow Quadrant menjanjikan kepada pembaca bahwa untuk menjadi kaya, seorang harus pindah dari kuadran kiri yakni seorang E dan S menjadi B atau I.
Seorang pekerja adalah seorang yang sangat tergantung kepada perusahaan. Hidupnya kelihatan enak, tapi sesungguhnya sangat beresiko. Seorang S bisa bekerja sendiri, masalahnya ia akan sangat tergantung kepada keahliannya.
Contohnya seorang dokter buka praktek. Ia bekerja siang malam melayani pasien karena banyaknya pasien di wilayahnya. Ia sangat terkenal di seluruh kota. Masalahnya ketika ia berlibur ia tidak bisa mendapatkan apa-apa.

Sementara jika kita hidup di kuadran kanan, baik sebagai pemilik bisnis maupun investor, ia bisa meninggalkan kantor dengan enak karena sistem bisnis berjalan dengan sendirinya.
Seorang E bekerja, seorang S memiliki pekerjaan sendiri, seorang B memiliki sistem dan orang-orang yang bekerja, dan seorang I menjadikan uang bekerja untuk dirinya.
Dalam sebuah perkembangan negara jumlah orang yang hidup di kuadran I-IV jumlahnya harus seimbang sehingga semua orang bisa hidup, baik sebagai pekerja, profesional, pemilik bisnis maupun investor.
Di Indonesia, kebanyakan orang mau hidup di kuadran I, sementara di kuadran III dan IV sangat sedikit, itulah sebabnya pengangguran ada dimana mana. Berbahagialah anda yang kini sudah hidup di kuadran III (sebagai business owner) dan IV (sebagai investor).

Jika Anda ingin investasi yang aman, silahkan lihat ini Inilah Investasi yang Aman dan Oke.

Bambang Suharno
Sumber :  http://komunitaswirausaha.net

Senin, 27 Agustus 2012

Pemudik Meninggal Dunia Capai 908 Jiwa


JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Operasi Ketupat yang dilakukan sejak Sabtu (11/8/2012) hingga Minggu (26/8/2012) Korps Lalu Lintas Polri mencatat sebanyak 908 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2011.
"Kalau kita melihat peristiwa kecelakaan lalu lintas, memang ada persentasi kenaikan. Rata-rata per hari ada kenaikan 6 persen, meninggal dunia 15 persen jika dibanding data 2011," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (27/8/2012).

Total kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Indonesia yakni sebanyak 5.233 kasus. Selama arus mudik tersebeut, tercatat 908 orang meninggal dunia. Untuk luka berat sebanyak 1.505 dan luka ringan mencapai 5.139. Sementara kerugian materiil dari seluruh peristiwa kecelakaan tersebut mencapai Rp 11.815.475.012.
Total kecelakaan lalu lintas terjadi pada 7.870 kendaraan. Kecelakaan didominasi sepeda motor yakni 5.634 kendaraan. Sementara, mobil penumpang atau mobil pribadi sebanyak 1.188 kendaraan, bus sebanyak 276 kendaraan, mobil barang 658 kendaraan, kendaraan khusus 13, dan tidak bermotor sebanyak 104.

Boy menjelaskan, kecelakaan yang terjadi umumnya karena faktor kelalaian pengendara itu sendiri. Pengendara sepeda motor pun berkali-kali diingatkan untuk tidak berpenumpang lebih dari dua orang. "Utamanya kita lihat, 69,5 persen kecelakaan tadi melibatkan kendaraan roda dua atau motor. Tentunya angka pemudik kendaraan motor diprediksi mengalami peningkatan di masa yang akan datang. Kehati-hatian masyaraakat dalam mengendarai motor terus kita perhatikan," terang Boy.
Petugas lalu lintas Polri pun melakukan penilangan dan teguran pada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Dilakukan tilang sebanyak 55.895 kendaraan dan teguran sebanyak 19.668 pengendara. Polri mengupayakan masyarakat agar dapat tertib lalu lintas.

Selain itu, Polri juga juga telah bekerjasama dengan instansi terkait guna memberikan fasilitas pada pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor. Juga sarana dan prasarana di jalan raya.
"Tentunya dari kementerian terkait kami yakin akan terus memikirkan untuk moda transportasi yang dapat dijadikan alternatif utama oleh masyarakat. Kita dengar PT KAI berencana membangun double decker untuk jalur menuju kota-kota pulau Jawa. Ini bisa jadi alternatif bagi pengguna sepeda motor yang selama ini jadi primadona," terangnya.
Editor : Heru Margianto 
sumber : Kompas.com, 27 Agustus 2012

Jumat, 24 Agustus 2012

10 Langkah Mempercepat Rezeki


Setiap orang pasti mendambakan rezeki yang halal, baik, berkah, dan melimpah. Tentu, dengan rezeki tersebut seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk mendapatkannya, selain dengan bekerja keras secara ikhlas, tuntas dan cerdas, seseorang harus mengetahui amalan-amalan apa saja yang dapat memperlancar turunnya rezeki.

Di antara amalan-amalan tersebut adalah :

Pertama, memperbanyak istighfar dan bertaubat. “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71]: 10-12).

Kedua, meningkatkan ketakwaan. “....Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS At-Thalaq [65]: 2-3).

Ketiga, gemar menyambung tali silaturrahim. “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim.” (HR Bukhari dan Muslim).

Keempat, gemar mendermakan harta. “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’[34]: 39).

Kelima, membiasakan ibadah dengan benar. ”Sesungguhnya Allah berfirman, ”Wahai anak Adam, sibukkanlah untuk beribadah kepada-Ku, niscara akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutup kefakiranmu. Jika tidak kamu lakukan niscaya akan Aku penuhi pada kedua tanganmu kesibukan dan tidak Aku tutup kefakiranmu.” (HR Ahmad).

Keenam, menunaikan ibadah haji dan umrah. ”Lakukanlah haji dan umrah, karena keduanya akan menghapus kefakiran dan dosa sebagaimana api menghilangkan karat besi, emas, dan perak.” (HR Ahmad).

Ketujuh, hijrah di jalan Allah (fisabilillah). ”Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nisa’ [4]: 100).

Kedelapan, tawakkal kepada Allah. ”Seandainya kalian mau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, pasti Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad dan Tirmidzi).

Kesembilan, mendawamkan shalat Dhuha. “Barangsiapa shalat Dhuha enam rakaat, ia akan dicukupi kebutuhannya hari itu.” (HR Thabrani dan Abu Darda’).

Kesepuluh, menafkahi penuntut ilmu. Anas bin Malik RA berkata, ”Dulu ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah SAW. Salah seorang menuntut ilmu pada majelis Rasulullah SAW, sedangkan yang lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada Rasulullah SAW (lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu). Maka Nabi SAW bersabda, ”Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia.” (HR Tirmidzi). Wallahu a’lam.

Sumber : republika.co.id

Kamis, 23 Agustus 2012

5 Langkah Mencapai Impian



Rencana Anda tahun ini mungkin sama dengan rencana Anda di tahun lalu. Tetapi karena kurangnya perencanaan sampai akhir tahun maka rencana tinggal rencana. Cita-cita Anda untuk memiliki tabungan, melunasi hutang, memiliki rumah atau kendaraan belum tercapai. Anda belum dapat mewujudkan rencana Anda. Maka, jangan biarkan tahun ini berlalu tanpa ada hal berharga yang bisa Anda dapatkan.
Mengelola keuangan membutuhkan disiplin dari pihak Anda. Lakukan hal-hal berikut untuk mengelola uang Anda.

Menabung
Prioritaskan untuk menabung. Bagi sebagian orang ini hal yang cukup sulit karena merasa penghasilan mereka masih kurang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sehingga rasanya mustahil untuk menabung. Tetapi, dalam mengelola keuangan, ini adalah hal utama yang harus dilakukan. Caranya adalah dengan dengan segera menyimpan uang setelah gajian. Anda dapat menyimpannya di bank atau di tempat yang cukup aman. Menyisihkan sebagian uang akan membantu untuk mengurangi keinginan untuk membelanjakannya.
Besarnya uang yang ditabung, minimal 5% dari penghasilan. Segera sisihkan bagian ini. Anda dapat pula mengikuti program-program yang ada di bank dimana setiap bulannya akan didebet sejumlah uang atau Anda wajib menyetorkannya.

Anggaran
Anggaran mencatat bagaimana penghasilan digunakan. Membuat anggaran akan membantu untuk memantau, mengendalikan bahkan mengurangi pengeluaran Anda. Dengan mengetahui kemana saja atau dibelanjakan apa saja penghasilan, Anda akan terbantu untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda.
Agar tujuan keuangan Anda tercapai, maka jangan biarkan pengeluaran Anda lebih besar dari pemasukan atau besar pasak daripada tiang. Bedakan antara kutuhan dan keinginan. Seringkali, yang kita belanjakan adalah hal-hal yang kita inginkan padahal belum tentu hal itu benar-benar kita perlukan. Ingat, bahwa ada tujuan-tujuan finansial yang ingin Anda capai.

Perencanaan
Penting agar Anda membuat perencanaan. Misalnya seperti yang sudah Anda rencanakan untuk memiliki rumah atau apartemen. Jika belum memiliki sejumlah uang untuk membelinya, dapat dengan mencicil. Hanya saja, pastikan perhitungan Anda dengan tepat agar Anda tidak terlilit hutang yang tidak perlu.
Baik juga jika tulang punggung merencanakan untuk ikut asuransi yang dapat melindungi keluarga agar jika terjadi hal yang buruk tidak terlalu mempengaruhi keuangan. Orang tua juga dapat merencanakan untuk dana pensiun agar selanjutnya tidak membebani anak mereka.

Investasi
Memilih investasi yang tepat dapat menambah pundi-pundi tabungan Anda. Sebelum memulai investasi, sebaiknya pelajari dahulu tentang investasi tersebut agar Anda lebih memahami dan tidak ditipu. Sebaiknya pilih investasi yang aman dengan tambahan yang rasional. Jangan cepat tergiur dengan bunga atau hasil dari investasi yang berlebihan.

Asuransi
Jangan korbankan kesehatan fisik atau emosi keluarga hanya semata-mata ingin mengumpulkan kekayaan. Jika sakit atau terjadi masalah dalam keluarga, tidak akan ada kedamaian batin yang dimiliki. Akibatnya, pikiran menjadi kacau dan mungkin ada banyak uang yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah ini. Asuransi adalah solusi untuk mengatasi masalah ini, Jika Anda terkena penyakit kritis atau harus rawat inap di rumah sakit maka biaya pengobatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi dengan demikian asuransi akan melindungi tabungan Anda bahkan aset Anda.

Lima langkah tersebut akan membantu Anda mencapai cita-cita finansial dan membuat hasil kerja keras Anda tidak sia-sia. Membantu Anda memiliki harta sebagai buah dari hasil kerja keras yang dapat dinikmati. Kehidupan tidak menentu. Maka, saat Anda masih memiliki kesempatan untuk menyisihkan penghasilan Anda, lakukan hal itu agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tips Bijaksana dengan Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit sebagai sarana pembayaran telah banyak dimanfaatkan. Cara untuk memperolehnya terbilang mudah. Menggunakannya secara bijaksana dapat menjadikan kartu kredit sebagai penolong keuangan Anda. Tetapi, bila tidak berhati-hati, kartu kredit dapat membuat Anda terlilit hutang yang besar yang akan menghancurkan keuangan Anda.
Keleluasaan dan berbagai keuntungan yang ditawarkan kartu kredit sebagian diimbangi dengan bahaya baik berupa godaan untuk membeli dan hidup di luar kemampuan. Selain itu juga bahaya penyalahgunaan dan penipuan kartu kredit. Mengingat bahaya yang mengancam dibalik penggunakan kartu kredit, maka tindakan bijaksana apa yang dapat Anda lakukan?
  • Jangan memiliki terlalu banyak kartu kredit

    Memiliki banyak kartu kredit akan membebani Anda untuk membayar iuran tahunan dan membuat Anda tergoda untuk membelanjakan lebih banyak lagi. Maksimal 2 kartu kredit saja yang harus dimiliki. Bila Anda memiliki lebih dari itu, sebaiknya segera tutup kartu kredit lainnya. Pertimbangan dalam memilih kartu kredit mana yang akan dipertahankan antara lain suku bunga kartu kredit, limit kartu kredit dan manfaat yang ditawarkan kartu kredit yang benar-benar berguna bagi Anda.
  • Anggarkan dana untuk kartu kredit

    Dalam menyusun anggaran belanja, masukkan besarnya dana maksimal yang boleh digunakan oleh kartu kredit.
  • Mencatat pembelian yang menggunakan kartu kredit

    Dengan mencatatnya akan membantu Anda mengetahui berapa besar jumlah yang harus Anda bayar sehingga akan membantu Anda 'mengerem' pembelian selanjutnya. Catatan ini dapat dicocokkan dengan lembar tagihan untuk memastikan apakah Anda benar-benar melakukan pembelian tersebut.
  • Usahakan untuk selalu membayar penuh tagihan

    Hal ini berguna agar Anda tidak terbeban oleh bunga yang sangat besar. Jangan tergoda untuk hanya membayar tagihan minimum. Bila Anda sudah memiliki cicilan atau hutang kartu kredit, prioritaskan dengan sungguh-sungguh untuk segera lunasi hutang Anda dengan bersikap lebih hemat. Misalnya dengan mengurangi mengunjungi cafe, mal atau makan di luar. Bila Anda kost atau menyewa rumah, pertimbangkan apakah Anda bisa pindah ke tempat lain yang lebih murah.
  • Hindari menggunakan kartu kredit untuk menarik tunai

    Kartu kredit memang bisa digunakan untuk menarik uang tunai di ATM, tetapi hal ini tidak gratis. Anda harus membayar bunga penarikan tunai yang bahkan nilainya lebih tinggi lagi dibandingkan bunga untuk pembelanjaan.
  • Waspadai penipuan kartu kredit

    Modus penipuan kartu kredit semakin bermacam-macam baik melalui telepon maupun Internet. Maka, tetaplah berhati-hati dengan tidak memberitahukan nomor kartu kredit, tanggal jatuh tempo, atau informasi lainnya terhadap orang yang tidak dikenal. Jangan pula meminjamkan kartu kredit kepada orang lain.
     
    Jangan biarkan keuangan Anda memburuk dengan terlilit hutang kartu kredit. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar keuangan Anda tetap baik.